Kabar Bola Terbaru – Kerusuhan dalam sepak bola Indonesia antara PERSIB dan PERSIJA kayak nggak ada habisnya, bro! Baru aja selesai pertandingan seru antara Persib Bandung lawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu, 23 September 2024, tiba-tiba aja suasana berubah jadi chaos. Padahal Persib baru aja ngerayain kemenangan telak 2-0 atas rival bebuyutannya, eh malah ada keributan.
Persija : “perasaan gak pernah bawa bobotoh ke loker room, kok kita yang di anjing2in” 🤔 pic.twitter.com/DcP8Tk72bh
— nekokokneko (@nekomata898) September 23, 2024
Nggak ada yang nyangka sih, begitu peluit panjang dibunyikan, bukannya bubar dengan damai, suporter malah bikin ulah. Mereka kayak lupa sama semangat fair play, terus aja ngerusuh. Yang paling parah, para steward yang tugasnya jaga keamanan di stadion, malah jadi korban keganasan dari suporter yang nggak bisa nahan emosi.
Pertandingan Persib dan Persija Memang Sering Rusuh
Suasana yang tadinya tegang di lapangan karena rivalitas kedua tim, langsung meledak di tribun penonton. Beberapa kelompok suporter yang kecewa mulai lempar-lemparan barang, teriak-teriak, dan bikin rusuh di luar kendali. Steward yang coba tenangin situasi malah diserang. Ada yang kena lemparan botol, bahkan beberapa dari mereka sempat kena bogem mentah dari suporter yang kehilangan akal sehat.
Padahal, hasil pertandingan udah jelas, bro! Persib berhasil unggul 2-0 berkat performa ciamik dari pemainnya yang on fire banget malam itu. Gol-gol kemenangan Persib dicetak di babak kedua, bikin mereka makin kokoh di puncak klasemen sementara. Tapi sayangnya, kemenangan itu harus dinodai sama aksi brutal di luar lapangan.
Momen ini bikin kita semua bertanya-tanya: Sampai kapan kerusuhan kayak gini terus-terusan terulang di sepak bola Indonesia? Padahal sepak bola harusnya jadi ajang hiburan dan persaudaraan, bukan malah jadi arena pertumpahan emosi yang nggak jelas juntrungannya.
Pihak berwajib udah turun tangan untuk investigasi, dan kemungkinan besar bakal ada tindakan tegas untuk suporter yang terlibat dalam kerusuhan. Tapi, hal kayak gini seharusnya nggak perlu terjadi lagi kalau kita semua bisa lebih dewasa dalam menikmati pertandingan. Ingat, bro, rivalitas itu cuma 90 menit di lapangan, setelah itu kita semua tetap saudara!