Jurgen Klinsmann berbicara tentang timnas Indonesia

JakartaNews Joss, Jurgen Klinsmann, mantan pelatih Timnas Korea Selatan sekaligus legenda Sepak Bola Jerman, tanpa ragu menyampaikan pandangannya yang positif terhadap masa depan Timnas Indonesia. Dalam wawancara baru-baru ini, Klinsmann menyebut bahwa ada dua sosok penting yang dapat membuat Garuda semakin bersinar: pelatih Shin Tae-yong dan kiper Maarten Paes. Menurutnya, peran mereka akan menjadi kunci penting dalam membawa Timnas Indonesia pada tingkat yang lebih tinggi untuk panggung internasional.

Dilansir dari Kabarbolaterbaru.com Klinsmann menilai program naturalisasi, yang melibatkan pemain-pemain seperti Paes, sebagai langkah wajar dalam dunia sepak bola modern. Dalam beberapa dekade terakhir, proses ini telah menjadi bagian penting dari strategi banyak negara dalam memperkuat skuad mereka. Pemain yang memiliki dua kewarganegaraan, menurut Klinsmann, memiliki kebebasan untuk memilih negara mana yang ingin mereka bela, berdasarkan keturunan dan sejarah keluarga mereka.

Klinsmann juga membagikan pengalamannya secara pribadi terkait dengan fenomena ini. Dia menjelaskan bahwa anaknya, yang saat ini bermain untuk tim muda Amerika Serikat, juga memiliki peluang untuk mewakili Jerman suatu hari nanti, sesuai pada performanya. “Setiap tim dunia bisa memanfaatkan program naturalisasi untuk mendapatkan pemain berbakat yang memiliki koneksi dengan dua negara. Ini memberi banyak negara, termasuk Indonesia, kesempatan untuk meningkatkan kualitas mereka pada masa depan,” jelasnya kepada Goal Indonesia.

Jurgen Klinsmann : Naturalisasi adalah hal yang normal

Dalam konteks Timnas Indonesia, Klinsmann menilai bahwa naturalisasi Maarten Paes adalah langkah positif. Ia mengakui bahwa dirinya sudah lama mengikuti perkembangan sepak bola Amerika Serikat, khususnya, Paes yang bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS). Klinsmann, yang telah tinggal Amerika selama 25 tahun, merasa terkesan dengan performa Paes dalam pertandingan MLS. Pada laga melawan LA Galaxy yang berlangsung pada 2024, Paes berhasil membawa timnya meraih kemenangan 3-1, dan penampilannya tidak luput dari perhatian Klinsmann. “Saya baru saja menonton penampilannya beberapa hari lalu, dan dia bermain dengan sangat baik. Paes diterima dengan baik dan menunjukkan performa solid pada setiap pertandingan,” ujar Klinsmann.

Selain Paes, Klinsmann juga menyoroti sosok Shin Tae-yong yang menurutnya sebagai pelatih dengan karakteristik luar biasa. Meski tidak mengenal Shin secara pribadi, Klinsmann, yang pernah melatih Timnas Korea Selatan, menyadari bagaimana etos kerja orang Korea sangat tinggi. Mereka terkenal sangat disiplin, pekerja keras, dan tidak mudah menyerah. Pengalaman Klinsmann selama satu tahun melatih Korea memberinya pemahaman mendalam mengenai mentalitas pelatih asal Korea Selatan. โ€œOrang-orang Korea selalu berusaha keras dan pantang menyerah. Saya yakin Shin Tae-yong membawa kualitas itu ke Timnas Indonesia, dan hal tersebut akan memberikan hasil yang positif,โ€ tambah Klinsmann dengan keyakinan.

Tidak hanya itu, Klinsmann juga sempat hampir berhadapan dengan Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023. Namun, sayangnya Indonesia tidak berhasil melaju ke perempat final setelah kalah oleh Australia pada babak 16 besar. Akibatnya, Australia bertemu dengan Timnas Korea Selatan yang berada dalam kendali Klinsmann. Meskipun Indonesia gagal melaju lebih jauh, Klinsmann tetap optimis bahwa dengan perpaduan antara bakat pemain lokal dan pemain naturalisasi, serta kepemimpinan pelatih yang kompeten, masa depan sepak bola Indonesia akan semakin cerah.

Lihat juga :

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *