Shin Tae-yong melakoni laga ke-50 sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menolak berjabat tangan saat seusai laga tandang ke markas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024). (Dok. PSSI)Shin Tae-yong melakoni laga ke-50 sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menolak berjabat tangan saat seusai laga tandang ke markas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024). (Dok. PSSI)

JakartaNews Joss, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), menunjukkan kekecewaannya pada konferensi pers pascalaga antara Indonesia dan Bahrain, Kamis (10/10/2024). Dalam konferensi tersebut, STY mengungkapkan bahwa kedua tim telah bermain dengan baik, tetapi ada beberapa keputusan wasit yang perlu mendapatkan sorotan

Dilansir dari Kabarbolaterbaru.com “Kedua tim sudah memberikan yang terbaik hingga peluit panjang ditiup. Namun, saya perlu meninjau kembali keputusan-keputusan wasit dalam pertandingan tadi. Jika AFC ingin terus maju, maka kualitas kepemimpinan wasit juga harus diperbaiki,” ujar STY, dikutip dari situs resmi PSSI, Jumat.

Tanggapan Shin Tae Yong mengenai Keputusan Wasit

STY juga menanggapi pertanyaan terkait keputusan wasit yang tampak berat sebelah, yang mengakibatkan hasil akhir pertandingan berakhir imbang 2-2.

Pelatih asal Korea Selatan itu tidak menutupi kekecewaan yang tampak pada para pemain dan staf timnya, Salah satu sorotan adalah tambahan waktu yang wasit tetapkan, yang awalnya hanya enam menit, tetapi bertambah menjadi lebih dari sembilan menit.

“Soal tambahan waktu yang seharusnya hanya enam menit tapi menjadi lebih dari sembilan menit, serta keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami mengapa pemain kami merasa kesal dengan hal ini,” jelas STY.

STY Menolak Berjabat Tangan dengan Gestur yang Sopan

Usai konferensi pers, STY terlihat meninggalkan ruangan dengan gestur yang mencerminkan kekecewaannya. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketika STY menolak berjabat tangan dengan salah satu staf Bahrain yang bekerja sebagai Local Media Officer (LMO).

Aksi STY ini pun menjadi viral dalam media sosial, dengan banyak penggemar yang mendukung tindakan tersebut. “Coach STY menolak dengan sopan,” tulis akun Twitter @idextratime. “Siapa yang tidak sakit hati?” tambah komentar netizen lainnya.

Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain berakhir dengan skor imbang 2-2. Dua gol Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+7 dan Rafael Struick di menit ke-74. Sementara itu, Bahrain mencetak dua gol melalui Mohamed Marhoon pada menit ke-15 dan menit ke-90+9.

Shin Tae-yong secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya terkait kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang tampak merugikan Timnas Indonesia. Gol penyama kedudukan Bahrain terjadi pada menit-menit akhir, tepatnya pada injury time babak kedua, sehingga Indonesia gagal membawa pulang tiga poin.

Indonesia sempat unggul setelah Ragnar Oratmangoen mencetak gol pada menit injury time babak pertama dan Rafael Struick menambah keunggulan pada menit ke-74. Sayangnya, kemenangan tersebut sirna setelah Bahrain mencetak gol kontroversial pada menit ke-90+9, meskipun waktu tambahan yang bertambah hanya enam menit.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *