Jakarta – News Joss, Kevin Diks, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, tampil mengesankan saat FC Copenhagen menahan imbang Real Betis pada laga UEFA Conference League di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Kamis (24/10). Bek sayap ini menjadi pahlawan timnya dengan mencetak gol penalti pada menit ke-77, yang menyelamatkan FC Copenhagen dari kekalahan setelah pelanggaran yang dilakukan Hector Bellerin, bek Real Betis.
Diks scorede i går på sit tiende straffe i træk, og for første gang også på et straffe begået mod ham selv – men det har flere FCK'ere gjort før ham, så den "uskrevne regel" gælder ikke altid #fcklive https://t.co/uZ0XcBABp2
— F.C. København (@FCKobenhavn) October 25, 2024
Menurut data dari Kabarbolaterbaru, Pelatih Copenhagen, Jacob Neestrup, mengaku tidak ragu menunjuk Kevin sebagai eksekutor penalti utama musim ini setelah kepergian Goncalves ke Real Salt Lake. “Tidak masalah, kami masih memiliki seseorang yang dapat mengambil penalti lagi. Sebelumnya Goncalves, dan sekarang Kevin, yang tampaknya sangat menikmati tekanan,” ungkap Neestrup pada situs resmi FC Copenhagen.
KDB Mendapatkan Rating Tertinggi Dengan Statistik Yang Memukau
Rasanya masih kayak mimpi, pemain yang cetak gol di kompetisi antar klub Eropa bakal main buat Timnas Indonesia 🇮🇩🥹❤️ pic.twitter.com/bPEgUPaKt4
— Extra Time Indonesia (@idextratime) October 24, 2024
Dalam pertandingan ini, Kevin menunjukkan performa solid pada lini belakang dan mendapat rating terbaik dari Sofascore dengan nilai 8.3. Bermain sebagai bek kanan, Kevin mencatat tiga sapuan, satu blok, satu intersep, serta satu tekel sukses. Ia juga memenangkan tiga dari lima duel darat dan dua dari dua duel udara. Akurasi umpannya mencapai 86 persen dari 72 sentuhan bola selama 90 menit bermain.
Pengakuan Media Denmark untuk Diks
LIVE: FC København jagter oprejsning mod Real Betis #fcklive https://t.co/CIZyJPyXbl
— tipsbladet.dk (@tipsbladet) October 24, 2024
Media Denmark, Tips Bladet, menilai Kevin sebagai pemain paling penting dalam formasi 4-2-3-1 yang tertera pada Copenhagen. Bermain pada posisi bek kiri, Kevin mendapatkan nilai 5 dari 6, hampir sempurna, itu juga yang menggambarkan konsistensinya pada lini pertahanan. “Kevin tampil sebagai pemain terbaik untuk lini belakang. Meski posisi ini bukan yang paling nyaman baginya, Kevin menunjukkan umpan-umpan aman dan permainan bertahan yang hati-hati, termasuk ketika memastikan penalti dengan penuh keyakinan,” tulis Tips Bladet.
Neestrup juga memuji ketenangan dan kedewasaan timnya yang berhasil merespons gol cepat Real Betis pada menit ke-8 melalui tendangan Abde Ezzalzouli. “Kami juga tampil sangat baik pada tempat yang sulit. Meski Betis mencetak gol lebih awal, kami bereaksi dengan tenang dan tetap berpegang pada rencana permainan. Ini juga merupakan penampilan matang melawan tim berkualitas dengan berhadapan 50 ribu fans mereka,” tambah Neestrup.
Hasil imbang melawan Real Betis ini memberikan poin pertama bagi Copenhagen pada UEFA Conference League setelah laga pembuka mereka kalah dari Jagiellonia Bialystok. Kini, Copenhagen duduk pada peringkat ke-25 klasemen sementara dengan satu poin dari dua laga, sementara Real Betis berada pada posisi ke-27 dengan poin sama tetapi kalah produktivitas gol.