Siapa yang tak kenal dengan Captain Tsubasa, kartun jadul asal Jepang yang menjadi tontonan masa kecil kita dulu? Kisah Tsubasa Ozora dan teman-temannya selalu membawa kita pada mimpi menjadi pesepakbola profesional. Mulai dari perjalanan mereka di lapangan sekolah hingga akhirnya meraih impian bermain di klub-klub besar, serial ini penuh dengan inspirasi. Dalam cerita yang berkembang, beberapa karakter utama berhasil menembus panggung sepak bola Eropa dengan nilai transfer yang fantastis. Mari kita lihat bagaimana Genzo Wakabayashi, Hikaru Matsuyama, Jun Misugi, dan Taro Misaki menjelma jadi pemain mahal di klub-klub top dunia.

1. Genzo Wakabayashi: Hamburg SV ke Bayern Munchen dengan Nilai Pasar 150 Juta Euro

Genzo Wakabayashi, yang sejak awal dikenal sebagai kiper luar biasa dengan refleks dan ketangguhan tinggi, melanjutkan kariernya di klub Jerman, Hamburg SV. Di sana, ia berhasil membuktikan dirinya sebagai penjaga gawang kelas dunia yang tak mudah ditembus. Dengan performanya yang stabil, Wakabayashi menjadi pilar pertahanan Hamburg dan menarik perhatian dari klub terbesar di Jerman, Bayern Munchen.

Bayern Munchen yang terkenal sebagai raksasa Bundesliga melihat Wakabayashi sebagai tambahan penting untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Nilai pasarnya melonjak menjadi 150 juta euro, angka yang mencerminkan statusnya sebagai salah satu kiper terbaik. Kepindahannya ke Bayern tidak hanya memperkuat posisi Munchen di liga domestik, tetapi juga membawa klub tersebut menjadi kandidat kuat di Liga Champions. Bagi Wakabayashi, Bayern adalah tantangan baru yang membawanya semakin dekat dengan gelar juara Eropa.

2. Hikaru Matsuyama: Dari Hokkaido Consadole Sapporo ke Arsenal dengan Nilai Pasar 90 Juta Euro

Hikaru Matsuyama adalah karakter yang dikenal karena semangat juangnya yang tak kenal lelah. Mulai dari liga Jepang bersama Hokkaido Consadole Sapporo, Matsuyama menunjukkan bakatnya sebagai gelandang bertahan yang keras dan taktis. Pengalamannya di Sapporo membuat Matsuyama dikenal sebagai pemain yang selalu bermain dengan semangat tinggi, dan kemampuannya menarik perhatian klub Liga Inggris, Arsenal.

Dengan nilai transfer yang mencapai 90 juta euro, Matsuyama pun bergabung dengan Arsenal dan memulai petualangan barunya di Liga Inggris. Arsenal, yang terkenal dengan gaya permainan menyerang dan taktik dinamis, menyambut Matsuyama sebagai pemain kunci yang bisa mengontrol lini tengah. Nilai transfer yang fantastis ini menunjukkan betapa besar pengaruhnya sebagai gelandang yang mampu menghalau serangan lawan sekaligus membangun serangan dari tengah lapangan. Matsuyama pun kini menjadi andalan Arsenal di berbagai kompetisi bergengsi.

3. Jun Misugi: Dari FC Tokyo ke Ajax Amsterdam dengan Nilai Pasar 100 Juta Euro

Jun Misugi, atau yang sering disebut sebagai “Pangeran Lapangan Hijau,” memiliki kecerdasan bermain yang luar biasa. Di FC Tokyo, Misugi menunjukkan bakatnya sebagai pemain yang mampu membaca permainan dan mengatur tempo dengan akurat. Meski sempat terkendala oleh kondisi kesehatannya, Misugi tetap membuktikan diri sebagai salah satu pemain berbakat di Jepang.

Nilai pasar Misugi melonjak hingga 100 juta euro saat ia ditransfer ke Ajax Amsterdam di Belanda. Ajax dikenal sebagai klub yang selalu melahirkan bakat-bakat baru dan menjadi tempat yang sempurna bagi Misugi untuk semakin mengembangkan kemampuan teknisnya. Di sana, Misugi ditempatkan sebagai gelandang serang yang mampu memberi umpan akurat dan mencetak gol penting. Bermain di Eredivisie bersama Ajax membawa Misugi semakin diakui sebagai gelandang yang tajam, penuh strategi, dan taktis.

4. Taro Misaki: Dari Jubilo Iwata ke PSG dengan Nilai Pasar 120 Juta Euro

Taro Misaki, rekan setia Tsubasa yang dikenal sebagai seniman lapangan hijau, memiliki gaya bermain yang indah dan penuh kreativitas. Kariernya dimulai di Jepang bersama Jubilo Iwata, di mana ia bermain sebagai playmaker yang menjadi otak serangan tim. Performa gemilangnya di sana menarik perhatian klub besar di Eropa, hingga akhirnya Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mendapatkan tanda tangannya.

Nilai pasar Misaki pun melonjak menjadi 120 juta euro ketika PSG merekrutnya. Di PSG, Misaki diberi peran penting sebagai playmaker yang mengatur alur serangan. Dengan kreativitas dan visi bermain yang tinggi, Misaki membantu PSG bersaing di Liga Prancis dan Liga Champions. Kemampuan passing-nya yang akurat serta gaya bermainnya yang penuh seni membuatnya menjadi pemain andalan dan bintang baru di Paris.

Captain Tsubasa: Dari Lapangan Sekolah ke Lapangan Eropa

Captain Tsubasa adalah kisah yang lebih dari sekadar pertandingan sepak bola. Ia adalah perjalanan impian masa kecil kita yang berhasil diwujudkan oleh karakter-karakternya. Genzo Wakabayashi, Hikaru Matsuyama, Jun Misugi, dan Taro Misaki, semuanya memulai dari lapangan kecil dan pertandingan lokal, hingga akhirnya menjadi bintang yang diakui di liga-liga besar dunia dengan nilai transfer yang fantastis. Setiap karakter memiliki perjalanan unik, mengajarkan kita tentang arti semangat, kerja keras, dan keyakinan terhadap mimpi.

Bagi kita yang dulu hanya bisa menonton mereka di layar, perkembangan para karakter ini adalah pengingat bahwa impian kita pun bisa terwujud asalkan ada usaha dan keteguhan hati. Captain Tsubasa akan selalu menjadi legenda yang tak lekang oleh waktu, sebuah kisah inspiratif yang mengajarkan kita bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan.

Selain itu ada juga beberapa pemain yang berlabuh ke Eropa :

Ryo Ishizaki dari Jubilo Iwata ke Inter Milan
Aoi Shingo dari FC Albese ke Inter Milan
Hyuga Kojiro kembali ke Juventus dari masa pinjaman di AC Reggiana
Shun Nitta dari Kashiwa Reysol ke Borussia Dortmund
Hiroshi Jito dari Avispa Fukuoka ke Olympique de Marseille
Mitsuru Sano dari Avispa Fukuoka ke Olympique de Marseille
Makoto Soda dari Gamba Osaka ke Werder Bremen
Ken Wakashimazu dari Nagoya Grampus ke FC Porto

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *