Jakarta – News Joss, Pada rapat kerja Komisi X DPR RI pada Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024), pemerintah bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), membahas proses naturalisasi tiga pemain keturunan Belanda: Kevin, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty. Dalam kesempatan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Ariotedjo menjelaskan bahwa ketiga pemain ini memiliki kualitas tinggi yang dapat memperkuat Timnas Indonesia pada ajang internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.
✅ RESMI : Komisi XIII dan X DPR RI setujui pemberian kewarganegaraan untuk Kevin Diks serta 2 pemain untuk timnas putri yakni Noa Leatomu dan Estella Loupattij.
— Extra Time Indonesia (@idextratime) November 4, 2024
Tahapan selanjutnya :
Rapat Paripurna
Keputusan Presiden
Pengambilan sumpah WNI
Perpindahan federasi pic.twitter.com/xdHxFxIj7f
Menurut data dari Kabarbolaterbaru, Menpora mengemukakan bahwa pemerintah memfasilitasi naturalisasi ini dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemain versatile dengan posisi bek tengah dan bek kiri, yang tentunya dapat mendukung target masuk dalam 100 besar ranking FIFA.
Persetujuan dan Kritikan Naturalisasi oleh Komisi X dan Komisi XIII
Catata dari Demokrat untuk kemenpora dan PSSI wakt membahas Naturalisasi Kevin Diks :
— heulaaluhe (@aingriwehuy) November 4, 2024
" Saya harap ini yang terakhir, kita banyak atlet, kenapa kita harus ambil dari luar terus " 😫😫
" pengalaman kita kemarin ambil atlet dari luar ternyata tidak berhasil juga " ☹️
" jangan… pic.twitter.com/iX7xqYJLvV
Anggota Komisi X, Anita Jacoba Gah, pada awalnya menyetujui langkah pemerintah ini. Namun, ia menyarankan agar naturalisasi untuk masa depan tidak menjadi satu-satunya solusi untuk meningkatkan performa Timnas. Anita menggarisbawahi bahwa Indonesia sebenarnya memiliki banyak potensi atlet lokal, dan menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas pelatihan dalam negeri untuk mencetak atlet unggul.
Dalam pertemuan lain, Komisi XIII DPR RI juga menyetujui naturalisasi Kevin. Anggota Komisi XIII, Jamaluddin Malik, menyatakan harapannya agar PSSI mulai mencari pemain naturalisasi yang berposisi sebagai striker untuk memperkuat daya serang Timnas Indonesia, yang kini sudah cukup kuat untuk lini belakang.
Proses Administrasi dan Agenda Kevin Diks di Timnas Indonesia
🚨 BREAKING : PSSI optimis Kevin Diks sudah bisa membela timnas Indonesia untuk laga vs Arab Saudi. pic.twitter.com/8eVp7aML0C
— Extra Time Indonesia (@idextratime) November 4, 2024
Walaupun naturalisasi Kevin telah mendapatkan lampu hijau oleh DPR, ada kendala administrasi yang menyebabkan ia belum bisa bermain melawan Jepang pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jakarta pada 15 November mendatang. Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyampaikan bahwa Kevin kemungkinan baru bisa bermain saat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi pada 19 November 2024. Yunus menyatakan bahwa naturalisasi ini tentunya menjadi harapan besar bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi laga-laga internasional penting.
Kebutuhan dan Tujuan Naturalisasi
Menpora Dito juga menegaskan bahwa naturalisasi ketiga pemain ini sudah memenuhi persyaratan hukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Dengan adanya persetujuan dari Komisi X dan juga XIII DPR, permohonan naturalisasi ini akan masuk ke Rapat Paripurna DPR untuk memperoleh persetujuan akhir.
Harapan untuk Masa Depan Timnas Indonesia
Sementara proses naturalisasi terus berjalan, beberapa anggota DPR menekankan pentingnya strategi jangka panjang untuk pembinaan atlet lokal. PSSI dan Kemenpora berharapkan dapat memperkuat pelatihan dan pengembangan bakat dalam negeri sehingga Indonesia tidak terlalu bergantung pada pemain naturalisasi. Langkah ini juga terharapkan dapat membawa Indonesia ke arah peningkatan prestasi olahraga yang lebih berkelanjutan.