Jakarta – News Joss, Real Madrid harus menelan pil pahit setelah kalah dari AC Milan dalam lanjutan Liga Champions di Santiago Bernabeu pada Rabu, 6 November 2024. Rossoneri keluar sebagai pemenang dengan skor telak 3-1, berkat gol dari Malick Thiaw, Alvaro Morata, dan Tijjani Reijnders. Satu-satunya gol balasan Madrid tercipta melalui penalti Vinicius Junior, yang meskipun menyumbang gol, justru menjadi sorotan karena aksi kontroversialnya di lapangan.
Jalannya Pertandingan: AC Milan Ambil Alih Kendali
Real Madrid 1-3 AC Milan πΆ
β πππππ πππ! (@TodayMatchHD) November 6, 2024
VinΓcius JΓΊnior 23′ (p)- Thiaw 12′, Morata 39′, Tijjani Reijnders 73′ #ChampionsLeague pic.twitter.com/ymUvs1MM2d
Menurut data dari Kabarbolaterbaru, Di babak pertama, AC Milan mengejutkan publik Santiago Bernabeu dengan gol cepat pada menit ke-12. Berawal dari tendangan sudut Christian Pulisic, Malick Thiaw berhasil memaksimalkan peluang dengan sundulan yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Andriy Lunin.
Pada babak kedua, Real Madrid mencoba mengejar ketertinggalan namun justru kembali kebobolan pada menit ke-73 melalui sepakan Tijjani Reijnders setelah menerima umpan dari Leao. Skor akhir 3-1 pun mengakhiri laga dengan kemenangan Milan, tentunya membuat posisi Real Madrid pada klasemen Liga Champions semakin sulit. Kini mereka terpuruk pada peringkat ke-17 dengan hanya mengumpulkan 6 poin dari empat pertandingan.
Aksi Kontroversial Vinicius Junior yang Memancing Kritik
Meskipun mencetak gol, aksi Vinicius justru mengundang kecaman. Pada babak kedua, saat skor masih imbang 1-1, Vinicius terlibat dalam insiden kontroversial ketika Maignan menangkap bola udara. Tanpa adanya kontak fisik yang terlihat, Vinicius tiba-tiba terjatuh dan juga berguling-guling saat masuk kedalam kotak penalti. Tayangan ulang menunjukkan bahwa aksi tersebut murni tanpa sentuhan lawan, sehingga menjelaskan bahwa itu sebagai upaya yang tidak sportif.
β Extra Time Indonesia (@idextratime) November 6, 2024
Tidak hanya sekali, winger asal Brasil itu juga melakukan gerakan yang berlebihan sepanjang laga, termasuk salto pelangi dalam kotak penalti yang berujung kegagalan. Banyak penggemar yang menyayangkan aksi teatrikal tersebut, dan juga menganggapnya sebagai bentuk ketidakjujuran dalam bermain.
Reaksi Negatif Penggemar pada Laman Media Sosial
Vini ππ pic.twitter.com/Os4bEYEaQt
β Extra Time Indonesia (@idextratime) November 5, 2024
Aksi Vinicius ini memicu berbagai reaksi pada laman media sosial. Para penggemar sepak bola mengecam perilakunya, menyebut tindakan pemain berusia 24 tahun tersebut sebagai sikap anti-sepakbola. Pada platform X, seorang penggemar menulis, βVini Jr menjadi salah satu pemain paling menjijikkan yang pernah ambil bagian dalam olahraga ini.β Kritik serupa juga tersampaikan oleh banyak penggemar yang menilai bahwa perilaku Vinicius tidak mencerminkan sportifitas.
Kegagalan pada Ballon d’Or dan Tekanan untuk Memperbaiki Sikap
Penampilan buruk Vinicius dalam beberapa pekan terakhir menambah tekanan yang ia hadapi. Setelah gagal meraih Ballon d’Or yang jatuh ke tangan Rodri, tim Real Madrid juga memboikot acara tersebut sebagai bentuk protes. Sayangnya, hasil buruk dari kekalahan 3-1 ini tentunya memperburuk reputasi Vinicius pada upayanya memperjuangkan Ballon d’Or tahun depan. Banyak yang berpendapat bahwa jika ingin meraih penghargaan tersebut, ia harus meningkatkan sikap dan juga menunjukkan lebih banyak rasa hormat pada lawan.