Jakarta – News Joss, Pada laga Liga Champions antara Barcelona dan Red Star Belgrade, bek muda Barcelona, Pau Cubarsi, mengalami insiden mengerikan yang menyebabkan ia harus menerima 10 jahitan di wajah. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Rajko Mitic pada Kamis dini hari (7/11/2024) berakhir dengan kemenangan Barcelona 5-2, tetapi momen dramatis terjadi ketika Cubarsi terlibat bentrokan dengan striker Red Star, Uros Spajic.
Momen Kritis dan Tindakan Medis Cepat
PAU CUBARSÍ pic.twitter.com/i1Blu1sdLg
— Esraa 🎃 (@esraazeyada_) November 7, 2024
Menurut data dari Kabarbolaterbaru, Insiden tersebut terjadi pada menit ke-65 saat Cubarsi mencoba menyundul bola dalam situasi kemelut dalam kotak penalti. Pada saat yang sama, Spajic yang berniat menyambut bola justru mengangkat kakinya terlalu tinggi, sehingga sepatu kirinya mengenai wajah Cubarsi dengan keras. Cubarsi langsung terkapar di lapangan, wajahnya mengucurkan darah sebagai akibat dari benturan tersebut.
Staf medis Barcelona segera merespons situasi dengan membawa Cubarsi keluar lapangan untuk mendapatkan penanganan intensif. Pemain berusia 17 tahun ini kemudian menuju ruang perawatan dan ia menerima 10 jahitan pada pipi kanannya dekat dagu. Sergi Dominguez masuk sebagai penggantinya pada menit ke-67.
Tanggapan Pelatih dan Rekan Tim
🚨 Pau Cubarsí harus mendapatkan jahitan di pipinya setelah sempat terkena sepak pemain Red Star Belgrade di laga pagi tadi. 🥴
— Extra Time Indonesia (@idextratime) November 7, 2024
pic.twitter.com/WYifxtE37I
BALDE X CUBARSI pic.twitter.com/7IBlRiE1Ho
— PAU CUBARSI 🐐 (@mesquebarcelona) November 6, 2024
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan pernyataan setelah pertandingan, memastikan bahwa kondisi Cubarsi dalam keadaan stabil meskipun harus mendapatkan beberapa jahitan. “Cubarsi baik-baik saja, ia memiliki bekas luka. Tapi, ia masih muda dan akan segera pulih,” ujar Flick. Rekan setimnya, Gavi, turut memberikan dukungan dengan membagikan foto Cubarsi yang tersenyum walau wajahnya berlumuran darah, menyebutnya sebagai “prajurit”.
Simbol Semangat Gladiator
Foto Cubarsi yang tersenyum dan mengacungkan jempol meski wajahnya penuh luka menjadi simbol semangat tak kenal takut dari seorang pemain muda yang berjuang demi timnya. Sosok bek jebolan La Masia ini semakin memperkuat posisinya bagi Barcelona sejak debutnya pada usia 16 tahun. Cedera yang menimpanya saat melawan Red Star Belgrade menambah daftar pemain Liga Champions yang tentunya harus menerima perawatan medis serius akibat kerasnya persaingan pada kompetisi bergengsi ini.
Penampilan Memukau Sebelum Cedera
Cubarsi tampil impresif sebelum insiden tersebut. Dalam 67 menit bermain, ia mencatatkan 37 sentuhan bola dengan akurasi umpan mencapai 95 persen. Dari sisi defensif, ia juga melakukan dua kali intersep dan memenangkan tiga dari lima duel. Performanya mendapat apresiasi tinggi dengan skor 7,2 dari Sofascore, menunjukkan kontribusi pentingnya pada lini belakang Barcelona meski usianya masih sangat muda.
Cedera ini memungkinkan tidak akan menghalangi Cubarsi untuk kembali tampil dalam waktu dekat. Tim medis Barcelona mempertimbangkan penggunaan pelindung wajah untuk mencegah risiko cedera ulang, mengingat pentingnya peran Cubarsi pada lini belakang Barcelona. Meski demikian, masih ada kemungkinan ia harus absen dalam laga-laga berikutnya.