Jakarta – News Joss, Sebuah video yang memperlihatkan seorang lansia asal Israel marah-marah dan mengganggu wawancara viral di media sosial X (dulu Twitter). Diduga, kejadian ini berlangsung setelah pertandingan tim nasional Israel melawan Mali di Olimpiade Paris 2024, yang digelar di Stadion Parc des Princes pada Rabu, 24 Juli 2024.
lu sendiri yang ganggu orang interview, elu sendiri yang ga terima 🫵🤣 https://t.co/HbiGLNHDwx
— Extra Time Indonesia (@idextratime) November 9, 2024
Menurut data dari Kabarbolaterbaru, Video viral ini dimulai dengan wawancara seorang pemuda berkaus kuning mengenai pertandingan Israel vs Mali. Wawancara terganggu saat seorang lansia berkacamata di belakangnya menyerobot dan juga memperlihatkan syal timnas Israel, lalu menginterupsi dengan teriakannya, “Tidak ada pembahasan politik di sini!” meskipun pemuda itu hanya membahas sepak bola. Pemuda tersebut menanggapi dengan meneriakkan “Free, Free Palestine!” yang langsung memicu kemarahan lansia itu dan istrinya. Wanita tersebut juga terlihat marah mendengar seruan tersebut.
Ketegangan semakin meningkat saat pemuda itu meniup terompet merah, sementara seorang pria berbaju hitam berusaha menenangkan lansia tersebut. Video yang terunggah pada laman X ini mendapat lebih dari 15,2 juta tayangan dan juga 74 ribu retweet. Netizen menyuarakan kritik terhadap sikap kasar lansia Israel, menilai bahwa ia memprovokasi pemuda yang hanya berbicara tentang sepak bola. Beberapa komentar juga menyoroti fakta bahwa pemuda tersebut tidak mengenakan atribut Palestina, semakin memperburuk kontroversi.
Kontroversi pada Pertandingan Israel vs Mali
BREAKING:
— sarah (@sahouraxo) July 24, 2024
Happening Now in Paris:
“Free Palestine!” 🇵🇸
Fans are showing their support for Palestine at Parc des Princes during the Israeli national anthem at the Israel vs. Mali match.
#Olympics #Paris2024 pic.twitter.com/jJuOf9GRcz
Insiden ini terjadi dalam tengah pertandingan yang kontroversial antara timnas Israel dan Mali pada Olimpiade Paris 2024. Selama pertandingan tersebut, timnas Israel mendapatkan sorakan ejekan dari penonton. Bahkan, saat lagu kebangsaan Israel, Hatikvah, terdengar sebelum pertandingan mulai, terdengar sorakan negatif dari sejumlah penonton stadion yang berkapasitas 48.000 orang. Sorakan tersebut makin memanas saat para pendukung Mali mengibarkan bendera Palestina dan juga meneriakkan “Bebaskan Palestina!”
Kemudian pendukung Israel sempat melayangkan protes setelah mengetahui ada penonton yang membawa balon semangka, yang tentunya sebagai simbol dukungan terhadap Palestina. Selain itu, teriakan “Bebaskan Palestina!” juga terdengar jelas dari penonton yang mendukung Mali. Situasi ini semakin memburuk dengan protes dari pihak-pihak yang menentang kehadiran Israel pada Olimpiade, mengingat konteks politik yang melibatkan Palestina dan Israel.