Tim Nasional Indonesia menghadapi tantangan besar pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Salah satu lawan berat yang akan dhadapi adalah Jepang, tim kuat yang d!kenal dengan permainan cepat dan kolektivitas yang solid. Salah satu pemain yang menjad! perhatian utama adalah Kaoru Mitoma, winger lincah dan kreatif asal Jepang yang saat ini tengah meniti karier cemerlang d! Eropa. Keberadaan Mitoma d! lapangan akan menjadi ujian serius bagi pertahanan Indonesia, khususnya bagi pemain bertahan seperti Sandy Walsh dan Mees Hilgers yang diharapkan tampil maksimal untuk menghalau serangan dari sayap kiri Jepang.
Sandy Walsh & Mees Hilgers kudu extra waspada jagain Kaoru Mitoma.pic.twitter.com/qPzvKK3AHm
— Siaran Bola Live (@SiaranBolaLive) November 11, 2024
Kaoru Mitoma: Winger Lincah dengan Prestasi di Eropa
Kaoru Mitoma bukanlah pemain sembarangan. Berposisi sebagai gelandang serang kiri, pemain berusia 26 tahun ini telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membawa bola, dribbling yang tajam, dan kemampuan melewati lawan dengan kecepatan yang memukau. Kariernya d! Eropa semakin menanjak ketika ia bergabung dengan Brighton & Hove Albion Liga Inggris, d! mana ia mendapatkan kesempatan bersinar pada salah satu liga terbaik dunia.
Tidak hanya lincah, Mitoma memiliki insting menyerang yang sangat baik dan kemampuan mencetak gol serta memberikan assist yang akurat. Dalam beberapa pertandingan terakhirnya bersama timnas Jepang dan klubnya d! Eropa, Mitoma berhasil menarik perhatian banyak pihak dengan penampilan cemerlang. Dengan skill yang memukau dan pengalaman pada kancah Eropa, ia menjadi salah satu pemain yang harus d!waspadai Indonesia dalam pertandingan mendatang.
Tantangan Besar bagi Sandy Walsh dan Mees Hilgers
Untuk menghadapi kecepatan dan kelincahan Mitoma, Timnas Indonesia membutuhkan lini pertahanan yang solid dan disiplin. Sandy Walsh dan Mees Hilgers, dua pemain belakang yang juga memiliki pengalaman d! Eropa, akan menjadi ujung tombak pertahanan Indonesia dalam menghalau serangan-serangan Jepang dari sayap kiri.
Sandy Walsh, yang d!kenal sebagai bek dengan fisik kuat dan kemampuan bertahan yang mumpuni, d!harapkan mampu memberikan tekanan pada Mitoma, mencegahnya untuk melakukan penetrasi atau memberikan umpan-umpan berbahaya ke jantung pertahanan. Pengalaman Walsh dalam bermain pada liga-liga Eropa membuatnya lebih siap menghadapi gaya permainan cepat dan agresif yang dibawa oleh para pemain Jepang.
Di sisi lain, Mees Hilgers, yang memiliki postur tinggi dan kemampuan membaca pergerakan lawan, juga akan berperan penting dalam menjaga keseimbangan pada lini belakang. Hilgers d!harapkan dapat mengantisipasi pergerakan tak terduga dari Mitoma, serta siap membantu Walsh dalam menutup ruang ketika Mitoma mencoba mengendalikan bola. Kekompakan dan kerja sama antara Walsh dan Hilgers akan sangat krusial dalam pertandingan ini.
Strategi Shin Tae-yong untuk Meredam Kecepatan Mitoma
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tentu sudah menyadari ancaman besar yang bisa d!bawa oleh Mitoma ke lapangan. Shin yang terkenal dengan pendekatan taktis dan disiplin tinggi d! lapangan, kemungkinan akan menerapkan strategi yang fokus pada menutup ruang gerak Mitoma dan meminimalkan peluang serangan dari sayap kiri. Salah satu opsi yang mungkin d!ambil Shin Tae-yong adalah dengan meminta pemain-pemain bertahan Indonesia untuk tampil lebih agresif dalam menekan Mitoma sejak awal pertandingan, dengan harapan bisa mengganggu ritme permainan yang biasanya ditunjukkan oleh winger Jepang tersebut.
Selain itu, Shin Tae-yong kemungkinan akan menerapkan pola pertahanan berlapis yang memungkinkan para pemain bertahan saling menutup satu sama lain. Dalam skema ini, Walsh dan Hilgers bisa bekerja sama untuk mengisolasi Mitoma dari pemain Jepang lainnya, sehingga mengurangi opsi passing dan peluang untuk melakukan dribbling bebas. Dengan demikian, pertahanan Indonesia akan berusaha meminimalkan ruang gerak Mitoma dan mengontrol area-area krusial saat sekitar kotak penalti.