Pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Bahrain dan Indonesia di Bahrain baru-baru ini menyisakan kekecewaan mendalam bagi pemain dan pecinta sepak bola Indonesia. Hasil akhir yang tidak memuaskan bukan hanya disebabkan oleh penampilan Timnas Indonesia, tetapi juga oleh keputusan kontroversial dari wasit Ahmed Al Kaf asal Oman.
Klarifikasi der pic.twitter.com/Oc20GHesDh
— Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) October 11, 2024
Sejak awal pertandingan, Indonesia harus berjuang keras. Pada menit ke-15, Bahrain berhasil mencetak gol pertama melalui M. Marhoon, yang membuat tim Garuda tertinggal 0-1. Namun, semangat juang para pemain Indonesia tidak surut. Menjelang akhir babak pertama, R. Oratmangoen berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, memberikan harapan bagi tim dan para pendukung.
Memasuki babak kedua, Indonesia menunjukkan permainan agresif. Pada menit ke-74, R. Struick berhasil mencetak gol kedua, mengubah skor menjadi 2-1 dan memberikan keunggulan bagi Indonesia. Namun, drama pertandingan masih belum berakhir.
Saat pertandingan memasuki masa tambahan waktu, wasit memberikan tambahan enam menit. Namun, keputusan ini mengundang banyak pertanyaan, terutama setelah M. Marhoon berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-99. Setelah gol tersebut, wasit langsung menghentikan pertandingan, membuat para pemain Indonesia dan penggemar merasa dirugikan.
Keputusan wasit yang dianggap tidak adil ini menjadi sorotan, menambah ketegangan dalam pertandingan yang seharusnya menjadi momen kebangkitan bagi Timnas Indonesia. Dalam sepak bola, hasil akhir sering kali mencerminkan permainan, tetapi kali ini, banyak yang merasa bahwa keputusan di lapangan menjadi faktor penentu yang merugikan.
Meskipun hasil imbang ini membawa kekecewaan, para pemain dan penggemar diharapkan tetap optimis dan mendukung perjuangan Timnas Indonesia di pertandingan selanjutnya. Ini adalah bagian dari perjalanan panjang menuju prestasi yang lebih baik di pentas internasional.
