Dalam diskusi tentang diaspora keturunan Indonesia, pak Hamdad, mengungkap fakta sejarah yang menarik dan menyentuh, menceritakan generasi terdahulu yang menjadi bagian dari diaspora di luar negeri, Salah satu kisah yang diungkapkan adalah tentang seorang kakek atau nenek dari diaspora tersebut, yang suatu malam diketuk pintu rumahnya.
Respect, Pak Hamdan
Generasi demi generasi keturunan mereka tumbuh di luar negeri, namun tetap menjaga ikatan emosional dengan tanah leluhur, Indonesia. Kini, beberapa keturunan diaspora ini menunjukkan minat besar untuk berkontribusi, khususnya di bidang olahraga, dengan keinginan bergabung sebagai anggota Tim Nasional Indonesia

Di kutip dari KABARBOLATERBARU-Pak Hamdad menegaskan bahwa, secara moral, tidak ada yang salah jika keturunan diaspora ingin membela negara asal leluhur mereka. Justru, ini merupakan bentuk kecintaan dan kebanggaan untuk memperkuat identitas mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Hasrat mereka untuk memperjuangkan negara asal bukanlah sebuah kekeliruan, melainkan merupakan hak untuk menghargai dan melestarikan tradisi serta sejarah yang diwariskan oleh generasi sebelumnya.
“Apakah salah jika keturunan mereka ingin bermain dan menjadi bagian dari Timnas Indonesia?, tanya Pak Hamdad, menggarisbawahi bahwa rasa kebanggaan dan identitas nasional tidak seharusnya dibatasi oleh jarak geografis atau waktu. Diaspora Indonesia memiliki hak yang sama untuk berkontribusi kepada negara asal mereka, baik itu melalui prestasi di bidang olahraga maupun bidang lainnya.
